maskamit
Unik Aneh Eneg
PENASARAN???
Liga Prima Indonesia
Selasa, 16 Desember 2014
Kamis, 20 Oktober 2011
Senin, 17 Oktober 2011
ANTV Laga Persahabatan di RCTI Laga Pembukaan?
Jakarta (Kabar Bonek) – Hari ini, Jumat 14 Oktober 2011, telah terjadi suatu keberhasilan dan kegemilangan besar di sepakbola nasional. Hari ini, kita telah melihat bersama bahwa PSSI berhasil melibas orang-orang yang ingin menghancurkan sepakbola nasional dengan sikap cerdasnya. Dan hari ini pula kita bisa melihat awal yang baik bagi sepakbola Indonesia.
Sejenak kita flashback ke kejadian malam itu, Kamis (13/10). Di Hotel Ambhara Jakarta, KB bersama media-media lain meliput jalannya rapat CEO alias manager meeting klub-klub peserta IPL musim 2011-2012. Entah apa yang terjadi di sana, yang jelas sangat-sangat terlihat bahwa ada skenario rapi yang tersusun dalam pertemuan tersebut. Skenario untuk membuat kompetisi gagal digelar sehingga PSSI bakal disanksi FIFA.
Akibatnya pun jelas, ada KLB alias Kongres Luar Biasa PSSI. Dan puncak dari skenario ini adalah kepemimpinan Prof Djohar Arifin Husain – yang belum genap setahun memimpin – akan hilang dan kemungkinan besar digantikan oleh orang-orang eks rezim lama di balik bendera sang perusak sepakbola nasional, Aburizal Bakrie.
Bayangkan, ini jelas sebuah skenario yang rapi : 14 klub menyatakan mundur dari kompetisi IPL yang rencananya akan bergulir besok (15/10). 14 klub tersebut antara lain Sriwijaya, Persisam, Persiba Balikpapan, Bontang, Persipura, Persidafon, Persiwa, Mitra Kukar, Persela, Pelita, PSPS, Deltras, Arema versi Rendra Kresna, Persebaya versi WW, dan Semen Padang, yang semuanya dimotori oleh Harbiansyah dari Persisam Samarinda (namun kabar terbaru menyatakan bahwa Persipura dan Semen Padang akhirnya menarik diri dan menyatakan siap tampil di IPL karena takut akan ancaman FIFA, red).
Lawannya adalah 10 klub yang mendukung IPL harus digelar pada 15 Oktober. Ke-10 klub itu adalah Persebaya 1927, Persiraja, Persija versi Hadi Basalamah, Arema versi Sam Ikul, PSMS, PSM, Persema, Persibo, PSM, Persijap, dan Persiba Bantul.
Coba analisa, kita akan bisa mendapatkan satu kesimpulan gampangan, bahwa ke-14 klub tersebut akan bermuara ke sebuah skenario untuk menginginkan PSSI kembali jatuh ke trah Bakrie. Mulai dari Persebaya versi WW (di belakangnya ada La Nyalla, ADT, dan tentu saja Bakrie), Arema versi RK (di belakangnya ada ADT dan NDB), hingga Deltras, Pelita, Mitra Kukar, dan Persela (yang di dalamnya lagi-lagi ada Bakrie).
Yang sedikit membuat Kabar Bonek heran adalah seorang Wishnu Wardana. Orang yang selama ini berkoar-koar di media bersama La Nyalla Matalitti untuk ‘menyelamatkan’ Persebaya agar tetap dapat ikut dalam IPL musim ini, ternyata hanya sebuah bohong belaka. Toh pada akhirnya Persebaya versi WW tetap ada di kubu 14 – atau lebih tepatnya, kubu Bakrie – yang mengharap agar kompetisi tidak dijalankan. Bahkan, skenario yang rapi namun busuk ini pada intinya hanya bermuara (lagi-lagi) ke satu hal, yaitu pencitraan diri untuk proyeksi Pemilu 2014. (Sudah pernah KB bahas, baca catatan tentang Asyiknya Merusak Ala Bakrie, red.). Nah, satu lagi yang membuat KB heran adalah bagaimana bisa, Persebaya yang (katanya) telah merger, kok malah jadi dua lagi. Jika memang demikian, berarti proses merger itu hanyalah omong kosong lagi.
Mengapa Kabar Bonek menyebut ini adalah sebuah skenario rapi yang dapat digagalkan oleh PSSI? Sebenarnya jawabannya cukup simpel dan dapat diterima dengan akal sehat. Masih ingat PSSI cenderung mengubah-ubah format kompetisi yang tadinya dua wilayah, lalu menjadi 18 klub, dan akhirnya menjadi 24 klub seperti sekarang? Jika Anda masih ingat, maka itulah jawabannya.
Logikanya sederhana, PSSI sudah tahu skenario apa yang nantinya akan dibuat oleh Bakrie cs yang semakin tak legowo dengan kepemimpinan Prof Djohar Arifin. Sejak awal, PSSI telah mengetahui taktik gerilya Bakrie ke klub-klub anggota PSSI agar mengagalkan kompetisi sehingga secara tidak langsung akan menggoyang kursi Prof Djohar. Ini ditandai dengan mundurnya 14 klub dalam kompetisi IPL. PSSI cerdik. Itulah guna peserta kompetisi yang begitu banyak, salah satunya sebagai tindakan pencegahan kompetisi bubar gara-gara hal bodoh semacam ini.
Coba bayangkan lagi : Jika PSSI tetap menggelar liga dengan tidak memasukkan 6 klub tambahan – alias tetap dengan format ISL, yaitu 18 klub, maka jika 14 klub mengundurkan diri, praktis PSSI hanya memiliki 4 klub tersisa yang KB rasa mustahil untuk ikut dalam suatu kompetisi resmi yang diakui FIFA. Namun, ternyata lagi-lagi PSSI lebih cerdik dari mereka. PSSI membuat kompetisi yang diikuti 24 klub. Jadi, jika toh nantinya 14 klub itu sungguh-sungguh ingin keluar dari rel-nya, maka kompetisi IPL masih mempunyai 10 klub, dan itupun masih direstui oleh FIFA untuk memutar kompetisi dengan hanya 10 klub. Bahkan, nantinya bisa saja klub-klub level II yang berkualitas bagus, namun tak lolos verifikasi seperti PSIS Semarang, Persik Kediri, Persis Solo, dapat mengikuti IPL untuk menggantikan 14 klub yang tak tahu malu.
Itulah mengapa para barisan Bakrie cs yang dimotori oleh La Nyalla Matalitti ngotot untuk tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub dengan alasan statute PSSI. Dan yang terjadi jika itu dilakukan adalah kompetisi akan bubar karena bagaimanapun skenario mundurnya 14 klub itu telah terencana sejak jauh-jauh hari. Namun ternyata, kebaikan akan selalu lebih cerdik dari kejahatan.
Bahkan belakangan timbul opsi gertak sambal dari 14 klub tersebut yang mengancam akan menggelar liga tandingan (seperti LPI lalu) jika tidak digubris. Kalau menurut analisa KB, jelas itu akan sulit. Mengapa? Karena semua telah tahu, siapa dalang di balik 14 klub tersebut – yang jelas-jelas bertolak belakang dengan misi sepakbola. Yang kedua, unsure politis tak akan bisa dipisahkan dari 14 klub tersebut, dan KB juga yakin polisi tak akan member ijin untuk itu.
Kick-off IPL semakin dekat hanya dalam hitungan jam. Tentu saja mafia-mafia itu masih saja mencari celah untuk menghancurkan sepakbola nasional dengan berbagai cara, misalnya dualisme. Namun ada pertanyaan yang timbul di benak KB setelah KB menulis ini, berani tidak PSSI menghukum 14 klub tersebut, termasuk Persebaya WW, minimal ditendang untuk main di kasta kedua lah, atau dikeluarkan dari keanggotaan PSSI seperti jagoan kita kemarin : PSM, Persibo, Persema, dan Persebaya.
Kebaikan sudah mengantongi satu nilai kemenangan. Namun, tetap harus diperhatikan. Ternyata mereka (pasti) belum mau menyerah kalah. Ada kekuatan besar yang terus dan terus ingin menggerogoti sepakbola Indonesia dari dalam. Jika kita mengaitkan dengan kiprah salah satu partai dalam sistem politik Indonesia, akan terlihat suatu partai yang tak pernah menjadi oposisi, tapi akan selalu menggerogoti pemerintah dari dalam. Dan KB rasa semuanya akan tahu partai apa yang dimaksud.
Selamat datang IPL. Selamat datang harapan baru dan semangat baru. CHANGE THE GAME !
Sejenak kita flashback ke kejadian malam itu, Kamis (13/10). Di Hotel Ambhara Jakarta, KB bersama media-media lain meliput jalannya rapat CEO alias manager meeting klub-klub peserta IPL musim 2011-2012. Entah apa yang terjadi di sana, yang jelas sangat-sangat terlihat bahwa ada skenario rapi yang tersusun dalam pertemuan tersebut. Skenario untuk membuat kompetisi gagal digelar sehingga PSSI bakal disanksi FIFA.
Akibatnya pun jelas, ada KLB alias Kongres Luar Biasa PSSI. Dan puncak dari skenario ini adalah kepemimpinan Prof Djohar Arifin Husain – yang belum genap setahun memimpin – akan hilang dan kemungkinan besar digantikan oleh orang-orang eks rezim lama di balik bendera sang perusak sepakbola nasional, Aburizal Bakrie.
Bayangkan, ini jelas sebuah skenario yang rapi : 14 klub menyatakan mundur dari kompetisi IPL yang rencananya akan bergulir besok (15/10). 14 klub tersebut antara lain Sriwijaya, Persisam, Persiba Balikpapan, Bontang, Persipura, Persidafon, Persiwa, Mitra Kukar, Persela, Pelita, PSPS, Deltras, Arema versi Rendra Kresna, Persebaya versi WW, dan Semen Padang, yang semuanya dimotori oleh Harbiansyah dari Persisam Samarinda (namun kabar terbaru menyatakan bahwa Persipura dan Semen Padang akhirnya menarik diri dan menyatakan siap tampil di IPL karena takut akan ancaman FIFA, red).
Lawannya adalah 10 klub yang mendukung IPL harus digelar pada 15 Oktober. Ke-10 klub itu adalah Persebaya 1927, Persiraja, Persija versi Hadi Basalamah, Arema versi Sam Ikul, PSMS, PSM, Persema, Persibo, PSM, Persijap, dan Persiba Bantul.
Coba analisa, kita akan bisa mendapatkan satu kesimpulan gampangan, bahwa ke-14 klub tersebut akan bermuara ke sebuah skenario untuk menginginkan PSSI kembali jatuh ke trah Bakrie. Mulai dari Persebaya versi WW (di belakangnya ada La Nyalla, ADT, dan tentu saja Bakrie), Arema versi RK (di belakangnya ada ADT dan NDB), hingga Deltras, Pelita, Mitra Kukar, dan Persela (yang di dalamnya lagi-lagi ada Bakrie).
Yang sedikit membuat Kabar Bonek heran adalah seorang Wishnu Wardana. Orang yang selama ini berkoar-koar di media bersama La Nyalla Matalitti untuk ‘menyelamatkan’ Persebaya agar tetap dapat ikut dalam IPL musim ini, ternyata hanya sebuah bohong belaka. Toh pada akhirnya Persebaya versi WW tetap ada di kubu 14 – atau lebih tepatnya, kubu Bakrie – yang mengharap agar kompetisi tidak dijalankan. Bahkan, skenario yang rapi namun busuk ini pada intinya hanya bermuara (lagi-lagi) ke satu hal, yaitu pencitraan diri untuk proyeksi Pemilu 2014. (Sudah pernah KB bahas, baca catatan tentang Asyiknya Merusak Ala Bakrie, red.). Nah, satu lagi yang membuat KB heran adalah bagaimana bisa, Persebaya yang (katanya) telah merger, kok malah jadi dua lagi. Jika memang demikian, berarti proses merger itu hanyalah omong kosong lagi.
Mengapa Kabar Bonek menyebut ini adalah sebuah skenario rapi yang dapat digagalkan oleh PSSI? Sebenarnya jawabannya cukup simpel dan dapat diterima dengan akal sehat. Masih ingat PSSI cenderung mengubah-ubah format kompetisi yang tadinya dua wilayah, lalu menjadi 18 klub, dan akhirnya menjadi 24 klub seperti sekarang? Jika Anda masih ingat, maka itulah jawabannya.
Logikanya sederhana, PSSI sudah tahu skenario apa yang nantinya akan dibuat oleh Bakrie cs yang semakin tak legowo dengan kepemimpinan Prof Djohar Arifin. Sejak awal, PSSI telah mengetahui taktik gerilya Bakrie ke klub-klub anggota PSSI agar mengagalkan kompetisi sehingga secara tidak langsung akan menggoyang kursi Prof Djohar. Ini ditandai dengan mundurnya 14 klub dalam kompetisi IPL. PSSI cerdik. Itulah guna peserta kompetisi yang begitu banyak, salah satunya sebagai tindakan pencegahan kompetisi bubar gara-gara hal bodoh semacam ini.
Coba bayangkan lagi : Jika PSSI tetap menggelar liga dengan tidak memasukkan 6 klub tambahan – alias tetap dengan format ISL, yaitu 18 klub, maka jika 14 klub mengundurkan diri, praktis PSSI hanya memiliki 4 klub tersisa yang KB rasa mustahil untuk ikut dalam suatu kompetisi resmi yang diakui FIFA. Namun, ternyata lagi-lagi PSSI lebih cerdik dari mereka. PSSI membuat kompetisi yang diikuti 24 klub. Jadi, jika toh nantinya 14 klub itu sungguh-sungguh ingin keluar dari rel-nya, maka kompetisi IPL masih mempunyai 10 klub, dan itupun masih direstui oleh FIFA untuk memutar kompetisi dengan hanya 10 klub. Bahkan, nantinya bisa saja klub-klub level II yang berkualitas bagus, namun tak lolos verifikasi seperti PSIS Semarang, Persik Kediri, Persis Solo, dapat mengikuti IPL untuk menggantikan 14 klub yang tak tahu malu.
Itulah mengapa para barisan Bakrie cs yang dimotori oleh La Nyalla Matalitti ngotot untuk tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub dengan alasan statute PSSI. Dan yang terjadi jika itu dilakukan adalah kompetisi akan bubar karena bagaimanapun skenario mundurnya 14 klub itu telah terencana sejak jauh-jauh hari. Namun ternyata, kebaikan akan selalu lebih cerdik dari kejahatan.
Bahkan belakangan timbul opsi gertak sambal dari 14 klub tersebut yang mengancam akan menggelar liga tandingan (seperti LPI lalu) jika tidak digubris. Kalau menurut analisa KB, jelas itu akan sulit. Mengapa? Karena semua telah tahu, siapa dalang di balik 14 klub tersebut – yang jelas-jelas bertolak belakang dengan misi sepakbola. Yang kedua, unsure politis tak akan bisa dipisahkan dari 14 klub tersebut, dan KB juga yakin polisi tak akan member ijin untuk itu.
Kick-off IPL semakin dekat hanya dalam hitungan jam. Tentu saja mafia-mafia itu masih saja mencari celah untuk menghancurkan sepakbola nasional dengan berbagai cara, misalnya dualisme. Namun ada pertanyaan yang timbul di benak KB setelah KB menulis ini, berani tidak PSSI menghukum 14 klub tersebut, termasuk Persebaya WW, minimal ditendang untuk main di kasta kedua lah, atau dikeluarkan dari keanggotaan PSSI seperti jagoan kita kemarin : PSM, Persibo, Persema, dan Persebaya.
Kebaikan sudah mengantongi satu nilai kemenangan. Namun, tetap harus diperhatikan. Ternyata mereka (pasti) belum mau menyerah kalah. Ada kekuatan besar yang terus dan terus ingin menggerogoti sepakbola Indonesia dari dalam. Jika kita mengaitkan dengan kiprah salah satu partai dalam sistem politik Indonesia, akan terlihat suatu partai yang tak pernah menjadi oposisi, tapi akan selalu menggerogoti pemerintah dari dalam. Dan KB rasa semuanya akan tahu partai apa yang dimaksud.
Selamat datang IPL. Selamat datang harapan baru dan semangat baru. CHANGE THE GAME !
Senin, 10 Oktober 2011
Pembangkit Listrik Tenaga Osmosis
Kebutuhan terhadap sumber energi, terutama energi listrik, mendorong munculnya banyak variasi sumber pembangkit. Terlebih adanya desakan untuk menciptakan sumber pembangkit ramah lingkungan, menjadi salah satu faktor pendorong untuk mencari sumber energi lain selain bahan bakar fosil. Salah satu yang saat ini sedang ramai adalah pembangkit dengan konsep renewable energy yang umumnya sudah banyak dikembangkan di negara – negara maju. Salah satu bagian dari renewable energy adalah pembangkit listrik menggunakan teknik energi osmosis yang akan dibahas pada artikel ini.
Proses dan Cara Kerja Osmosis


Pada saat proses osmosis telah mencapai titik keseimbangan
1. SHEOPP Converter
SHEOP Converter merupakan pembangkit listrik yang terpasang di dasar permukaan laut. Prinsip yang digunakan pada pembangkit ini adalah menggunakan air laut sebagai fluida pekat, dan memanfaatkan aliran air sungai atau dam yang berfungsi sebagai fluida yang kurang pekat. Dasar peletakan pembangkit ini didasar laut dikarenakan faktor beda ketinggian dan juga kadar kepekatan air laut itu sendiri. Faktor ini cukup mempengaruhi energi listrik yang nantinya dapat dibangkitkan. 
2. Underground PLO Plant

Underground PLO Plant |
Senin, 06 Juni 2011
Kunci Jawaban Game Parampaa
Nerusin dari tulisan sebelumya Game Parampaa ini, aku nemuin kunci jawaban dari kaskus… bagi yang mo tau jawabannya… nich.
evel 1 : Klik kata “mulai”
level 2 : Pilih Jawaban “A”level 3 : Pilih lingkaran di atas huruf “i”level 4 : Pilih Jawaban “AY !!”level 5 : Pilih Jawaban “B”level 6 : Temukan kata berwarna “hijau” di antara kata berwarna merahlevel 7 : Pilih Jawaban “Jali”level 8 : Pilih “?” yang mirip dengan soallevel 9 : Ingat kombinasi warna yang ada karena bakal terus dipake, lalu klik “ingat”level 10 : Pilih Jawaban “…hidup bercermin bangkai”level 11 : Cari kata “mati” dalam matematika lalu kliklevel 12 : Pilih Jawaban “10″level 13 : Klik “13″ pada tulisan level 13level 14 : Masukkan kombinasi warna “merah-biru-kuning-merah-hijau”level 15 : Geser mouse keluar layar, maka kepala kucing akan tertunduk, lalu klik “space” pada keyboardlevel 16 : Lari ke “ujung kanan atas”level 17 : “Gerakin cicaknya” sampai tujuan , tapi jangan sentuh warna lainlevel 18 : Tulis kata “PANDA”level 19 : Pilih jawaban “21″level 20 : Pilih jawaban “D”level 21 : Pilih jawaban “E”level 22 : Potong kabel lebar berwarna “merah” di time counterlevel 23 : Klik “23″ di baris ke-3, ke-3 dr kirilevel 24 : Pilih latar warna “merah-biru-kuning-merah-hijau”level 25 : Klik “lingkaran orange”, trus klo mau ke lingkaran satunya lg jgn lewat area permainanlevel 26 : Klik “persegi panjang yang kiri bawah”level 27 : Di bawah 3 lambang hati ada seekor “cicak”, tinggal di klik ajalevel 28 : Cuma butuh gerakin cursor atas bawahlevel 29 : Klo masih baru di level ini susun aja dulu gambarnya, trus ikutin tanda panah yang ke “bulatan”, klik “bulatannya”level 30 : Pilih jawaban “20″level 31 : Klik kiri “lingkaran orange” sebelah kiri, drag (jgn dilepasin) ke “lingkaran orange” sebelah kanan. Ada cara lain, leletlevel 32 : Pilih jawaban “TDAJ”level 33 : Pilih jawaban “100001″level 34 : Klik 3 “lambang hati” di pojok kanan ataslevel 35 : Pencet tombol berwarna “merah-biru-kuning-merah-hijau”level 36 : Drag tulisan “level 36″, dibelakangnya ada tombollevel 37 : Pilih jawaban “zibba”level 38 : Tembak kepala “cowo”level 39 : Pilih jawaban “level 39″level 40 : Tekan tanda”->” di keyboardlevel 41 : Klik tanda “!”level 42 : “Tunggu” adengan oonnya selesai, jgn klik apa2level 43 : Klik “NTB (Pulau Lombok)”level 44 : Klik “1″ pada soal 1=5level 45 : Klik “45″ pada tulisan level 45level 46 : Pianonya memiliki urutan nada C D E F G A B, trus klik nada piano hingga membentuk kata “E G G”level 47 : Tembak kepala “cowo”level 48 : Tulis jawaban “11″level 49 : Klik tulisan “run” sampai kepiting kabur ke kananlevel 50 : Tekan angka “1″ di keyboardlevel 51 : Lolosin kuncinya, jgn kena area berwarna “hitam”level 52 : Drag tanda (-) ke tulisan level 52, jadinya “level 5-2″, trus klik tulisannyalevel 53 : Tekan huruf “S” di keyboardlevel 54 : Pilih jawaban “5″level 55 : Ketik “anini” di keyboardlevel 56 : Geser kata “bulan”, di belakangnya ada jawabanlevel 57 : Geser bolak-balik mouse di bawah tanda “!!”level 58 : Pilih warna “kuning”level 59 : Pilih warna “kuning-hijau-orange-ungu-hijau-merah”level 60 : Klik huruf “B” “O” “N” “O”level 61 : Tekan piano dengan menulis “C A G E”level 62 : Ga usah ngapa2inlevel 63 : Klik tulisan “eve” pada tulisan level 62level 64 : Pilih jawaban “parampaa”level 65 : Pilih “Mr. Krab-Smurf-The Simpsons-Mr. Krab-Parampaa”level 66 : Ketik “one” pada keyboardlevel 67 : Klik tanda “.”, lalu klik “matahari”, lalu klik “pohon”level 68 : Tekan “F1 dan F4″ di bagian atas keyboardlevel 69 : Klik huruf “A” pada kata heartlevel 70 : Pilih jawaban “10″level 71 : Tahan terus menerus “shift-6″ sampe doraemon menghilanglevel 72 : Tangkap angka “2″, drag ke samping angka 7level 73 : Urutan storage awalnya 1-2-3-4-5, ubah ke 2-5-3-4-1level 74 : Pilih “lingkaran-besar-kuning-tersenyum”level 75 : Tembak kata “HER”level 76 : Klik kanan layar, trus klik kiri, biar mousenya kelihatan, tekan bagian tengah “O” pada kata mouse, telusuri lalu kliklevel 77 : Drag tulisan “mouse” ke tombol hijau, drag lagi ke persegi di sebelah kiri, klik perseginyalevel 78 : Klik “jendela di villa” pas lampunya nyalalevel 79 : Tulis “Try Again”level 80 : Tulis “The Cranberries”level 81 : Pilih jawaban “13″level 82 : Pilih “OK”, drag bomnya, klik tulisan yang tertutup bomlevel 83 : Tunggu hingga detik “ke-3″, akan ada tulisan “S7OP”, klik tulisan S7OP-nyalevel 84 : Ketik “?” pada keyboardlevel 85 : Ketik “level 85″, ketik “ : ) (tanpa spasi)”, ketik “you’re welcome”level 86 : Klik “bagian tengah lingkaran bagian bawah pada angka 8″ tulisan “level 86″level 87 : “Tunggu kuncinya masuk” dulu, lalu tekan “enter”level 88 : Tekan “F8″, trus pilih “safe mode”level 89 : Klik buku berwarna “Biru-Ungu-Kuning-Ungu”level 90 : Pilih lambang “omega (kaya’ tapal kuda)” dan “69″level 91 : Cuma butuh “kelincahan tangan dan kesabaran”level 92 : Klik warna “hijau-merah-kuning-biru-merah”level 93 : Hitung dengan cepat jumlah bola berwarna “merah”level 94 : Klik “Budi”level 95 : Tunggu sampai “latarnya warna hijau”, trus klik “lanjut”level 96 : Klik “mata, bintik tangan, duri di kepala, latar merah, rumput”level 97 : Klik “tombol merah”level 98 : Butuh kecepatan tangan dan koordinasi mata yg baik, lingkaran terkecil ada di antara “level & 98″level 99 : Gan karena menghargai kehebatan pembuatnya, gw ga langsung bocorin, “masuk aja twitternya (twitter.com/masova), liat arah jam 3″
Password biar bisa loncat ke level yang diinginkan, tanpa ngulang dari level 1
level 11 : eleven
level 21 : twenty1
level 31 : thirty1
level 41 : fourty1
level 52 : fifty2
level 67 : sunset
level 71 : dorayaki
level 80 : linger
level 90 : gomugomu
Bagi yang mo download gamenya silahkan baca artikel sebelumnya disini. Atau langsung aja kunjungi web pembuatnya di http://www.mustova.com .
Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul?
Benarkah bala tentara Dajjal telah muncul? Pertanyaan ini mencuat ketika Israel memperkenalkan “Kfir” yang merupakan brigade elit Israeli Defenses Force (IDF).
Brigade ini dibentuk sebagai “900th Brigade” atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel.
Brigade Kfir berada di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama asli Brigade tersebut adalah “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup.
Pasukan ini juga merupakan kesatuan anti teroris yang paling efektif di negara Israel. Bukan itu saja, perusahaan penerbangan Israel bernama IAI yang bekerja sama dengan agen pemerinta juga telah meluncurkan pesawat tempurnya yang diberi nama Kfir.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa ciri-ciri fisik Dajal, selain bermata satu, di jidatnya juga ada aksara Arab “Ka Fa Ra” atau Kafir.
Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.
Di hadist lain, Rasul juga mengatakan bahwa Dajjal akan memimpin pasukan yang berjumlah 70,000 pasukan. Dan di hadist lainnya pula disebutkan bahwa Dajjal hanya memiliki satu buah mata. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
Kafir berarti “Tidak mempercayai”. Dajjal dan para pengikutnya memang tidak percaya pada Allah Swt, karena mereka lebih percaya pada Iblis atau Lucifer.
Di hadist lain, Rasul juga mengatakan bahwa Dajjal akan memimpin pasukan yang berjumlah 70,000 pasukan. Dan di hadist lainnya pula disebutkan bahwa Dajjal hanya memiliki satu buah mata. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
Jadi benarkah pasukan Dajjal telah muncul? Benarkah kiamat semakin dekat? Hanya Allah yang tahu.
Rabu, 11 Mei 2011
Jihad atau Mati Jahiliyyah
Siapa Al-Khawarij itu? Maka ketahuilah bahwa mereka adalah orang-orang yang mengkafirkan kaum muslimin dengan sebab dosa-dosa besar yang tingkatannya masih di bawah kesyirikan dan kekufuran. Mereka adalah orang-orang yang keluar dari sikap taat kepada penguasa, serta menentang penguasa dengan mengangkat senjata. Mereka juga menyerukan kepada kaum muslimin untuk memerangi penguasa. Jenis yang ini dinamakan dengan penentangan dengan kekuatan fisik. 18)
Al-Khawarij adalah bentuk plural (jamak) dari kata Al-Kharijah, yang maknanya secara global adalah: Para pemberontak yang keluar dari sikap taat kepada penguasa muslim. Disebutkan oleh pentahqiq (peneliti) kitab Al-Milal wan Nihal (I/131), bahwa Al-Khawarij adalah pihak-pihak yang mencampakkan ketaatan terhadap penguasa pemerintahan muslimin dengan dalih kesesatan penguasa dan tidak adanya kemauan membela kebenaran.
Kaum Khawarij ini memiliki berbagai bentuk madzhab dan paham sesat yang mereka ada-adakan sendiri.
Al-lmam Asy-Syahrastani rahimahullah (w. 548 H) sendiri dalam kitabnya Al-Milal wan Nihal di atas (I/132) menegaskan:
"Setiap orang yang memberontak kepada imam (penguasa) yang sah dan telah disepakati kaum muslimin maka dia disebut sebagai khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak pada masa shahabat kepada Al-A'immah (Al-Khulafa') Ar-Rasyidm, atau setelah mereka pada masa tabi'in maupun (pemberontakan) terhadap para imam (penguasa) di setiap zaman."
Perhatikan pula penegasan Al-lmam Al-Barbahari rahimahullah (w. 329 H) dalam Syarhus Sunnah (no. 34):
"Barangsiapa yang memberontak kepada salah satu penguasa dari para penguasa kaum muslimin maka dia adalah khawarij, dan berarti dia telah memecah belah kesatuan kaum muslimin serta menentang sunnah. Matinya pun dalam keadaan mati jahiliyyah."
Sehingga dari penjelasan para 'ulama di atas kita tahu bahwa ciri khas Khawarij adalah melakukan pemberontakan atau penentangan terhadap penguasa muslim yang sah di setiap zaman.
Al-Khawarij adalah bentuk plural (jamak) dari kata Al-Kharijah, yang maknanya secara global adalah: Para pemberontak yang keluar dari sikap taat kepada penguasa muslim. Disebutkan oleh pentahqiq (peneliti) kitab Al-Milal wan Nihal (I/131), bahwa Al-Khawarij adalah pihak-pihak yang mencampakkan ketaatan terhadap penguasa pemerintahan muslimin dengan dalih kesesatan penguasa dan tidak adanya kemauan membela kebenaran.
Kaum Khawarij ini memiliki berbagai bentuk madzhab dan paham sesat yang mereka ada-adakan sendiri.
Al-lmam Asy-Syahrastani rahimahullah (w. 548 H) sendiri dalam kitabnya Al-Milal wan Nihal di atas (I/132) menegaskan:
"Setiap orang yang memberontak kepada imam (penguasa) yang sah dan telah disepakati kaum muslimin maka dia disebut sebagai khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak pada masa shahabat kepada Al-A'immah (Al-Khulafa') Ar-Rasyidm, atau setelah mereka pada masa tabi'in maupun (pemberontakan) terhadap para imam (penguasa) di setiap zaman."
Perhatikan pula penegasan Al-lmam Al-Barbahari rahimahullah (w. 329 H) dalam Syarhus Sunnah (no. 34):
"Barangsiapa yang memberontak kepada salah satu penguasa dari para penguasa kaum muslimin maka dia adalah khawarij, dan berarti dia telah memecah belah kesatuan kaum muslimin serta menentang sunnah. Matinya pun dalam keadaan mati jahiliyyah."
Sehingga dari penjelasan para 'ulama di atas kita tahu bahwa ciri khas Khawarij adalah melakukan pemberontakan atau penentangan terhadap penguasa muslim yang sah di setiap zaman.
Langganan:
Postingan (Atom)